KATA PENGANTAR
Tiada kata yang pantas penulis ucapkan kecuali puji syukur kehadapan Tuhan yang
Maha Esa, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul
“DAMPAK KEMAJUAN TEKNOLOGI BLACKBERRY BAGI KALANGAN MASYARAKAT
TERUTAMA MAHASISWA’’ ini tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini tak lupa penulis
ucapkan terimah kasih kepada kedua orang tua penulis, kepada dosen kami yang
telah membimbing ananda, sehingga penulis sukses dalam menuntut ilmu untuk
kehidupan masa depan yang lebih baik.
Karya tulis ini merupakan tugas akhir yang disusun sebagai persyaratan untuk
mengikuti Ujian Tengah Semester di Jurusan Teknologi Informasi.
Kemudian pada kesempatan ini, penulis juga ingin menyampaikan penghargaan serta
ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada sahabat-sahabat saya yang
membantu saya dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan karya tulis ini masih
banyak kesalahan dan kekurangan dalam isi maupun penyusunannya, baik
dalam penyajian data, bahasa maupun sistematika pembahasannya. Sebab bak kata
pepatah “ tak ada gading yang tak retak atau dengan pepatah lain tak ada
ranting yang tak akan patah” , oleh sebab itu Penulis mengharpkan masukan
atau kritikan maupun saran yang bersifat membangun demi kesempurnaannya di masa
yang akan datang.
Mudah-mudahan dengan adanya karya tulis ini sedikit
banyaknya dapat membawa manfaat kepada kita semua, dan juga dapat menjadi
referensi bagi penelitian selanjutnya.
Medan,
April 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Dewasa
ini perkembangan di bidang
teknologi informasi merupakan dampak dari semakin kompleksnya kebutuhan manusia
akan informasi itu sendiri. Kebutuhan akan pentingnya informasi bagi setiap
individu, demikian pula pada mahasiswa yang memanfaatkan kemudahan akses informasi
untuk belajar maupun mengerjakan pekerjaan rumah yang di berikan oleh dosen di
kampus. Media BlackBerry yang ada dapat dirasakan oleh remaja untuk menelusuri
informasi. Belajar dengan melibatkan informasi dalam berbagai media yang
semakin menunjukkan pengaruhnya terhadap belajar.
Masyarakat informasi adalah masyarakat yang memiliki karakteristik dan familiar
akan penggunaan piranti Teknologi Informasi dan tak lagi canggung untuk
melakukan interaksi meskipun untuk kalangan remaja kemudian mereka seringkali
menghabiskan banyak waktu untuk menggunakan handphone untuk berinternet
daripada melakukan kegiatan sehari-hari, mereka cenderung mengesampingkan
kegiatan utama dan memilih untuk berkomunikasi dengan handphone mereka dan
melakukan jejaring sosial dan menjadikann aktifitas tersebut sebagai aktifitas
yang menyenangkan melebihi aktivitas menonton televisi.
Dekatnya hubungan antara informasi dan teknologi
jaringan komunikasi telah menghasilkan dunia maya yang amat luas yang biasa
disebut dengan teknologi cyberspace. Teknologi ini berisikan kumpulan informasi
yang dapat diakses oleh semua orang dalam bentuk jaringan-jaringan komputer
yang disebut jaringan internet.
Sebagai media penyedia informasi, internet juga
merupakan sarana kegiatan komunitas komersial terbesar dan terpesat
pertumbuhannya. Sistem jaringan memungkinkan setiap orang dapat mengetahui dan
mengirimkan informasi secara cepat dan menghilangkan batas-batas teritorial
suatu wilayah negara. Kepentingan yang ada bukan lagi sebatas kepentingan suatu
bangsa semata, melainkan juga kepentingan regional bahkan internasional.
Perkembangan teknologi informasi, dengan media sosial
sebagai salah satu produk yang mendorong keterbukaan informasi dan kebebasan
berpendapat, telah membawa pengaruh besar bagi dinamika kehidupan masyarakat
masa kini. Akan tetapi, perkembangan ini juga diikuti dengan dampak negatif
yang perlu menjadi perhatian dan mendorong perlunya regulasi yang dapat
mengontrol para pengguna. Dengan Keberadaan teknologi kini memiliki peranan yang
sangat besar terutama dalam proses pembelajaran di dunia pendidikan. Berbagai
kemudahan didapatkan setelah adanya penggunaan teknologi informasi. Kemudahan
tersebut dapat dirasakan oleh pihak pengajar maupun pihak yang tengah belajar.
Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada
kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini
juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang
ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran
seperti Indonesia.
Dalam perkembangannya, berbagai media rekreasi dengan
perangkat teknologi menjadi bagian dalam hidup warga masyarakat. Saat ini, di
Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap
nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan
maupun pedesaan (modernisasi).
Pesatnya
perkembangan teknologi yang terkandung di dalam BlackBerry saat ini merupakan
dampak dari semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan informasi itu sendiri.
Dekatnya hubungan antara informasi dan teknologi jaringan komunikasi telah
menghasilkan dunia maya yang amat luas yang biasa disebut dengan teknologi
cyberspace. Teknologi ini berisikan kumpulan informasi yang dapat diakses oleh
semua orang dalam bentuk jaringan-jaringan internet yang terdapat pada BlackBerry. Sebagai media komunikasi BlackBerry juga
merupakan sarana kegiatan komunitas komersial terbesar dan terpesat
pertumbuhannya. Sistem jaringan memungkinkan setiap orang dapat mengetahui dan
mengirimkan informasi secara cepat dalam satu genggaman.
Lahirnya
era komunikasi interaktif di tandai dengan terjadinya diversivikasi teknologi
informasi dengan bergabungnya telepon, radio, komputer, dan televisi menjadi
satu dan menandai teknologi yang disebut internet. Dengan internet sebagai jantung pada handphone yang memudahkan
kita untuk berselancar di dunia maya. Di era digital seperti saat ini, ilmu pengetahuan semakin berkembang.
Manusia menciptakan hal – hal baru dalam bentuk non fisik
maupun fisik, dalam bentuk non fisik lahirnya generasi internet yang dapat
memudahkan kita dalam mengakses informasi, sedangkan dalam bentuk fisik
terciptanya BlackBerry sebagai alat komunikasi ini merupakan salah satu bentuk akan kemajuan ilmu pengetahuan
khususnya pada bidang teknologi informasi.
Masyarakat yang
di dalamnya terdapat kelompok usia remaja ikut andil dalam kemajuan teknologi ini, keberadaan
telepon genggam kini menjadi penting karena bentuknya yang ringan dan mudah
dibawa kapan pun dan dimana pun berada. Pada awal munculnya
BlackBerry memiliki bentuk
besar dan fasilitas yang terdapat didalamnya pun sedikit, hanya untuk menelfon,
sms, bermain game. Kini BlackBerry berfungsi untuk panggilan suara, telah
berevolusi begitu banyak sehingga mereka menjadi identik dengan komputer. Evolusi ini telah terjadi karena telah dilengkapi
teknologi BlackBerry dengan Internet, teks, dan instant kemampuan mengirimkan
pesan. Internet, komputer, dan sel
bantuan telepon di digital, serba cepat komunikasi.
Dalam Penggunaan telepon
itu sendiri memerlukan sedikit kesabaran untuk digunakan dan selalu berguna. Kehadiran
media baru, seperti internet, memang memberikan manfaat yang signifikan
terhadap kehidupan masyarakat saat ini. Hal ini, membuat pencipta BlackBerry
memasukkan fasilitas koneksi ke media “internet”
kedalam telepon pintar ini agar memberikan kemudahan tersendiri bagi
pemiliknya. Berkembangnya teknologi di dalam BlackBerry dengan perpaduan antara
perangkat keras serta koneksi internet membuat masyarakat menggunakan
BlackBerry juga sebagai alat penelusuran
informasi yang mudah diakses kapan pun dan di manapun berada. Dengan demikian
media-media lama posisinya akan digantikan oleh media baru yang bersifat
“online”, seperti buku, majalah, koran, dll tidak perlu dibeli dalam bentuk
cetak lagi, tapi sudah bisa di akses dengan mudah, cepat, dan praktis melalui
jaringan internet “online” yang terdapat pada telepon genggam yang dapat
digunakan oleh pemilik sesuka hatinya. Saat ini perangkat teknologi merupakan
sebuah kebutuhan yang tak terpisahkan bagi remaja dan menjadi sebuah gaya hidup
oleh sebagian yang memilikinya. Ketika sebuah media baru hadir dan peralatan
komunikasi pun berkembang tidak sedikit pula remaja yang mengngganti handphone
mereka dengan Blackberry. Blackberry merupakan perangkat teknologi yang
memiliki fungsi dan fitur fitur layanan yang cangggih selain memiliki layanan
push email bahkan ada fitur lain yaitu BlackBerry messege yang menjadi
andalannya. Fasilitas – fasilitas inilah yang membuat para remaja tertarik
untuk memilikinya karena fungsi yang beraneka ragam, karena piranti ini seperti
halnya laptop mini yang dapat di gunakan untuk berkirim email serta mengakses informasi.
Data yang
menarik adalah
BlackBerry manjadi sumber akses internet terbesar kedua setelah
warnet bagi anak usia 15-24 tahun
yakni sebesar 19 persen, sedangkan mengakses di rumah hanya sebesar 13 persen. Mengakses
internet di sekolah sebesar 10 persen dan sisanya adalah mengakses menggunakan
WiFi dari laptop. Sementara itu, secara keseluruhan masyarakat Indonesia
masih mengandalkan akses internet melalui warnet. "Sebesar 83 persen
mereka mengakses melalui warung internet. Kemudian, sebanyak 22 persen
masyarakat Indonesia menggunakan internet melalui BlackBerry dan baru 19 persen mengakses internet dari
kantor. Sedangkan yang mengakses internet dari rumah hanya sebesar 16 persen.
Pesatnya
perkembangan teknologi yang terkandung di dalam BlackBerry saat ini merupakan
dampak dari semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan informasi itu sendiri.
Dekatnya hubungan antara informasi dan teknologi jaringan komunikasi telah
menghasilkan dunia maya yang amat luas yang biasa disebut dengan teknologi
cyberspace. Teknologi ini berisikan kumpulan informasi yang dapat diakses oleh
semua orang dalam bentuk jaringan-jaringan internet yang terdapat pada BlackBerry. Sebagai media komunikasi BlackBerry juga
merupakan sarana kegiatan komunitas komersial terbesar dan terpesat
pertumbuhannya. Sistem jaringan memungkinkan setiap orang dapat mengetahui dan
mengirimkan informasi secara cepat dalam satu genggaman.
Dengan
keadaan yang seperti inilah peneliti merasa tertarik untuk meneliti mahasiswa pengguna
BlackBerry di Medan yang menggunakan sebagai media penelusuran informasi yang
merupakan media baru yang hadir ditengah tengah masyarakat dan apa yang
menyebabkan mahasiswa saat ini beralih menggunakan BlackBerry sebagai salah
satu media mereka dalam mengakes informasi yang kini tengah di gandrungi oleh mahasiswa
dalam mengakses informasi serta melakukan interaksi dengan jajraing sosial dan
memmanfaatkannya sebagai ajang dalam kegiatan informasi serta memanfaatkan
segala fasilitas yang ada didalam BlackBerry yang mereka miliki dalam rutinitas
sehari hari mahasiswa sebagai akademisi di kampus.
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang
masalah di atas, dapat diidentifikasikan
masalah
yang terkait dengan penelitian ini antara lain;
1.
Semakin berkembangnya media teknologi komunikasi yang terus
memproduksi
handphone yang memunculkan budaya konsumtif,
2.
Terdapat pergeseran fungsi handphone pada saat ini, yaitu pergeseran
dimana
dulu handphone hanya digunakan untuk telefon dan sms sekarang
handphone
dapat digunakan untuk menonton TV, mendengarkan musik,
berfoto,
internetan.
3.
Penggunaan handphone BlackBerry memunculkan suatu gaya hidup
negatif
bagi mahasiswa, seperti gaya hidup hedonisme
4.
Adanya dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan handphone
BlackBerry,
seperti seringnya mahasiswa mendiamkan teman yang sedang
mengajak
ngobrol.
1.3
Pembatasan Masalah
Oleh
karena luasnya permasalahan yang berkaitan dengan judul yang penulis bahas maka
penulis mencoba memberikan batasan masalah yang akan kita bahas pada kesempatan
ini yakni cakupan masalah dibatasi pada peran BlackBerry sebagai
gaya hidup bagi mahasiswa.
1.4
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah,
dan
pembatasan
masalah di atas maka dapat dirumuskan dalam beberapa rumusan
masalah,
yaitu:
Pada jurnal ini peneliti menyimpulkan beberapa
pertanyaan penelitian yang di antaranya
1.
Bagaimana kondisi sosial
remaja di Surabaya yang menggunakan BlackBerry sebagai media informasi?
2.
Bagaimana kebutuhan individu remaja di Surabaya yang menggunakan BlackBerry
sebagai media informasi?
3.
Bagaimana fungsi BlackBerry pada remaja di Surabaya yang menggunakan BlackBerry
sebagai media informasi?
1.5 Tujuan penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan,
maka tujuan yang
ingin dicapai oleh peneliti dalam
melakukan penelitian ini adalah:
1. Mendeskripsikan peran BlackBerry sebagai
gaya hidup mahasiswa di Medan
2. Mendeskripsikan dampak yang
ditimbulkan dari penggunaan BlackBerry
bagi mahasiswa di Medan.
1.6 Manfaat Penelitian
a. Menambah pengetahuan
penulis mengenai dampak negatif dari teknologi
blackberry
b. Penulis
dapat menghindarkan diri dari dampak negatif kemajuan teknologi
blackberry
dan memanfaatkannya dengan menggunakannya dengan ke arah
yang
positif
c.
Mengajak para rekan – rekan supaya tidak terkena dampak negatif kemajuan
teknologi
blackberry tersebut.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Defenisi
Teknologi
Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat
manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi,
menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science)
dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung
dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan
satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata
sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang
materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya.
Definisi mengenai sains menurut Sardar (1987, 161) adalah
sarana pemecahan masalah mendasar dari setiap peradaban. Tanpa sains, lanjut
Sardar (1987, 161) suatu peradaban tidak dapat mempertahankan struktur-struktur
politik dan sosialnya atau memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar rakyat dan
budayanya. Sebagai perwujudan eksternal suatu epistemologi, sains membentuk
lingkungan fisik, intelektual dan budaya serta memajukan cara produksi ekonomis
yang dipilih oleh suatu peradaban. Pendeknya, sains, jelas Sardar (1987, 161)
adalah sarana yang pada akhirnya mencetak suatu peradaban, dia merupakan
ungkapan fisik dari pandangan dunianya. Sedangkan rekayasa, menurut
Djoyohadikusumo (1994, 222) menyangkut hal pengetahuan objektif (tentang ruang,
materi, energi) yang diterapkan di bidang perancangan (termasuk mengenai
peralatan teknisnya). Dengan kata lain, teknologi mencakup teknik dan peralatan
untuk menyelenggarakan rancangan yang didasarkan atas hasil sains.
Seringkali diadakan pemisahan, bahkan pertentangan antara
sains dan penelitian ilmiah yang bersifat mendasar (basic science and
fundamental) di satu pihak dan di pihak lain sains terapan dan penelitian
terapan (applied science and applied research). Namun, satu sama lain
sebenarnya harus dilihat sebagai dua jalur yang bersifat komplementer yang saling
melengkapi, bahkan sebagai bejana berhubungan; dapat dibedakan, akan tetapi
tidak boleh dipisahkan satu dari yang lainnya (Djoyohadikusumo 1994, 223).
2.2 Perilaku penggunaan BlackBerry Ditinjau dari Teori Uses and
Gratification
Dengan
menggunakan analisis teori kebutuhan terhadap pemenuhan suatu media yang iambil
dari salah satu studi ilmu komunikasi yaitu teori uses (penggunaan) untuk
pemenuhan (gratification) atas kebutuhan seseorang, teori ini menjelaskan
bahawa suatu individu memiliki kebutuhan yang kompleks sehingga kebutuhan
tersebut perlu di penuhi melalui penggunaan berbagai media. Katz,Gurevich dan
Hazz memaparkan bahwa pendekan
uses and gratification ada karena muncul adanya kekecewaan pada kegagalan
studi-studi yang mengukur efek terpaan media dalam diri audience. Pendekatan
ini menggambarkan sbagai a dramatic break
with effect tradiction in the past, yaitu suatu loncatan dramatis dari efek
media khususnya jarum hipotermik. Model ini tidak tertarik terhadap apa yang
dilakukan media terhadap seseorang melainkan tertarik terhadap apa yang
dilakukan medi terhadap seseorang. Masyarakat dianggap secara aktif menggunakan
media untuk memenuhi kebutuhannya.
Model uses and gratification yang telah di
paparkan oleh Katz, Gurevitch dan Hazz yang di awali dengan struktur dan lingkungan
sosial yang terdiri atas:
1. Demographic
Caracteristic: Yaitu latar belakang sosial individu pengguna media. Contohnya: Usia, Jenis Kelamin dan
Pendidikan Remaja Pengguna BlackBerry.
2. Grup Affiliations: Yaitu individu yang
tergabung pada grup maupun kelompok dalam memenuhi kebutuhan media yang di inginkan.
Contohnya: Grup apa saja yang di ikuti oleh
remaja pengguna BlackBerry.
remaja pengguna BlackBerry.
3. Personality: Yaitu latar belakang individu
memlih menggunakan media yang diinginkan.
Contohnya: awal mula menggunakan BlackBerry.
Contohnya: awal mula menggunakan BlackBerry.
Selanjutnya
melihat dari macam-macam kebutuhan individu yang terdiri kebutuhan kognitif,
kebutuhan afektif, kebutuhan personal inegratif, kebutuhan sosial integratif
dan kebutuhan untuk melepaskan diri. Kemudian munculah istilah uses and
gratification, penggunaan dan pemenuhan suatu kebutuhan. Selanjutnya muncul
beberapa hal yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pada suatu individu yang
ingin terpenuhi dalam penggunaan media, yaitu:
1.
Kebutuhan kognitif (Cognitive needs) yaitu pemenuhan kebutuhan yang, berhubungan dengan informasi,
penegtahuan serta pemahaman. Kebutuhan tersebut di dasarkan pada hasrat atau
keingian yang kuat untuk memahami dan menguasai lingkungan,kemudian kebutuhan
yang telah terpenuhi dapat memuaskan perasaann kita sehingga timbul dorongan
utuk melakukan penyelidikan guna pemenuhan kebutuhan. Contohnya kebutuhan
remaja memperoleh informasi, pengetahuan dan pemahan.
2.
Kebutuhan afektif (Personal Affective needs) adalah kebutuhan yang
menghubungkan antara
pengalaman estetika, kesenangan/estetis
serta pengalaman emosional. Contohnya
pengalaman pengalaman yang dimiliki oleh remaja.
3.
Kebutuhan integrasi pribadi (Personal intergrative needs) yaitu
kebutuhan yang berhubungan dengan kredibelitas, keyakinan/kepercayaan, status
individu serta stabilitas dan status individu.
Contohnya, kebutuhan remaja dalam memperkuat kredibilitas,
rasa percaya diri dan stabilitas serta status yang dimilikinya.
4.
Kebutuhan intergarsi sosial (Social integrative needs) yaitu
kebutuhan yang berkaitan dengan
penambahan unsur keluarga, teman dan dunia. Kebutuan tersebut di dasarkan pada hasrat untuk berafiliansi. Contohnya,
kebutuhan remaja dalam memperkuat hubungan dengan keluarga
serta teman-temanya dan lapisan
masyarakat lainnya.
5.
Kebutuhan pelariaan yang berkaitan dengan keinginan untuk
mengurangi ketegangan dan dorongan untuk mencari hiburan.
Contohnya, remaja menginginkan kebutuhan sebagai
pelarian maupun untuk hiburan.
Teori uses and
gratification secara tradisional biasanya juga di gunakan untuk menjelaskan
motif masyarakat tentang penggunaan media seperti radio, televisi, telepon dan
media-media lain yang telah hadir di tengah tengah masyarakat. Sebagai media
baru BlackBerry kini juga berperan dalan kehidupan masyarakat yang dinamis dan senatiasa
membutuhkan akses cepat dalam proses penemuan informasi. Pemenuhan kebutuahn
serta penggunaan media BlackBerry adalah motif yang di lakukan oleh masyarakat
karena memiliki banyak fasilitas yang di dukung oleh jaringan internet yang memungkinkan
kehadiran telepon pintar menjadi banyak dicari oleh masyarakat khususnya
kalangan remaja.
Kegiatan ini juga
menentukan atas beragamnya media yang di gunakan untuk pemenuhan kebutuhannnya,
yang dalam hal ini dapat berupa pemenuhan akan kebutuhan yang terkelompok dalam
kebutuhan non-media dan kebutuhan yang menggunakan peranan media. Pada aspek
kebutuhan pada media inilah yang menghasilkan media gratification, yakni berupa
pengawasan atau penjagaan (surveillance), hiburan, identitas personal, dan hubungan
sosial. Dengan hadirnya BlackBerry yang merupakan media baru yang kini telah
menjadi bagian dari masyarakat khususnya remaja yang dapat menjadi sebuah media
yang mampu memuaskan penggunannya. Kebutuhan-kebutuhan inilah yang mendorong
timbulnya motif dalam individu sehingga menimbulkan suatu dorongan individu
untuk menggunakan suatu media yaitu media BlackBerry . Pada kesempatan ini
McQuail, Blumer, dan Brown (1972) yang menyebutkan beberapa dari aktifitas penggunaan media sebagai berikut :
1. Penjagaan (Surveliance), yaitu kebutuhan akan informasi yang
bias mempengaruhi atau membantu seseorang menyelesaikan sesuatu.
2. Hiburan (Entertainment), yaitu penggunaan media sebagai sarana
hiburan yang dapat membantu seseorang
untuk mengisi waktu luang dalam suatu kegiatan.
3.
Pengalihan (Deversion), kebutuahan yang bertujuan untuk melepaskan
masalah dan rutinitas.
4. Hubungan Sosial (Social Relationship), dengan
menggunakan media sebagai sarana
melakukan
kegiatan yang berfungsi sebagai alatyang menghubungkan suatu individu dengan
individu
lainya.
Teori uses and
gratification secara tradisional biasanya juga di gunakan untuk menjelaskan
motif masyarakat tentang penggunaan media seperti radio, televisi, telepon dan
media - media lain yang telah hadir di tengah tengah masyarakat. Sebagai media
baru BlackBerry kini juga berperan dalan kehidupan masyarakat yang dinamis dan senatiasa
membutuhkan akses cepat dalam proses penemuan informasi. Pemenuhan kebutuahn serta
penggunaan media BlackBerry adalah motif yang di lakukan oleh masyarakat karena
memiliki banyak fasilitas yang di dukung oleh jaringan internet yang
memungkinkan kehadiran telepon pintar menjadi banyak dicari oleh masyarakat
khususnya kalangan remaja.
Dengan demikian,
landasan utama pendekatan studi uses and
gratification jika dikaitkan dengan
penggunaan medi BlackBerry sebagai media remaja dalam menelusur informasi
adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan
media pada akhirnya untuk mencapai suatu tujuan dimana remaja sebagai individu yang menggunakan suatu media untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang bersifat spesifik dan kebutuhan tersebut
berkembang didalam lingkungannya.
2. Remaja yang
memilih sendiri jenis serta isi media guna memenuhi kebutuhan akan informasi yang di inginkan. Dengan demikian
remaja akan terlibat dalam suatu proses penelususran informasi menggunakan media
BlackBerry untuk mendapatkan kebutuhan akan informasi yang di harapkan.
2.3
Teknologi merupakan salah satu komponen kebudayaan.
Teknologi menyangkut
cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan
dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan
masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam
memproduksi hasil-hasil kesenian.
Masyarakat kecil yang
berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian paling
sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem
peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu:
- alat-alat produktif
- senjata
- wadah
- alat-alat menyalakan api
- makanan
- pakaian
- tempat berlindung dan perumahan
- alat-alat
transportasi
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Kebutuhan individu remaja
pengguna BlackBerry sebagai media informasi
Pada
Dependency teori oleh Sandra Ball-Re Keach, Melvin dan Deflur mengatakan bahwa
ketergantungan seseorang terhada suatu media adalah salah suatu upaya seseorang
untuk memenuhi kebutuhannya, dan dalam hal ini terlihat dari item pertanyaan
pada kuesioner tentang fungsi BlackBery sebagai media penelusuran informasi
mereka.BlackBerry sebagai salah satu media dalam mengakses informasi responden
memilih satu kentungan dari sekian keuntungan yang ada di dalmnya diantaranya;
6% responden memilih BlackBerry kerena bentuknya yang ringan dan memiliki
fungsi sebagai forward information. Forward information merupakan suatu bentuk
dimana sebuah informasi dapat di teruskan atau di sharingkan baik melalui media
internet, BBM maupun jejaring sosial dan dapat juga dengan Email.
Sebanyak
50% responden menulusur informasi mengenai pendidikan tingkat selanjutnya,
selanjutnya Hal ini di dukung dengan adanya penelitian dari Lenhart dari 100
responden Hanya 14% dari semua remaja melaporkan mengirim
email ke teman-teman mereka setiap hari. Sehingga kegiatan mengirim e-mail
dirasa kurang dimininati oleh remaja. Selanjutnya 15% responden juga mengakses informasi yang
berkaitan dengan kesehatan dan 9% responden mengakses informasi yang berkenaan
dengan informasi kesehatan dan pendidikan selanjutnya serta 8% informasi yang
berkenaan dengan kehidupan Zodiak. Kemudian 9% responden selain mengakses
informasi mengenai pendidikan selanjutnya juga membuat, membaca dan mengirim
email pribadi meraka dan juga mengakses informasi tentang kesehatan. Hanya 6%
saja yang menggunakan media BlackBerry untuk membuat dam membaca serta mengirim
email dan mengaksesinformasi pendidikan selanjutnya. Kemudian 8% informasi
kesehatan dan informasi tentang zodiac
3.2 Fungsi BlackBerry pada remaja di Surabaya
yang menggunakan BlackBerry sebagai media informasi
Setiap
individu termasuk juga memanfaatkan segala fungsi yang terdapat didalam
BlackBerry sebagai media informasi. Sehhingga terlihat bahwa setiap remaja pun
memiliki informasi yang kemudian di simpan menjadi informasi yang berupa arsip
gambar maupun lagu dan menyimpan dokumen yang diantaranya histori nilai ujian,
menyimpan Jadwal Latihan Ekstrakulikuler, menyimpan jadwal kegiatan les, dan
menyimpan Jadwal Ujian Selanjutnya responden memilih untuk menyimpan link-link
web portal informasi dan menyimpan nomor pin pada ATM/Tabungan mereka. Kemudian
responden juga mengakses informasi yang bersifat hiburan atau plessure dengan
kategori sebagai berikut informasi mengenai hobi atau kesukaan dan mendownload
wallpaper/lagu/video dan responden juga menggunakan media BlackBerry untuk
menulusur informasi mengenai pendidikan tingkat Selanjutnya Selanjutnya,
mengakses informasi yang berkaitan dengan kesehatan, informasi yang berkenaan
dengan kehidupan Zodiak dan menggunakan media BlackBerry untuk membuat dan
membaca serta mengirim email. Reponden mengakses informasi yang berhubugan
dengan tugas-tugas dari sekolah. Kemudian mengakses informasi tentang kegiatan
yang di adakan di sekolah serta informasi yang berkenaan dengan informasi
akademik. Selanjutnya siswa mengkases informasi yang berkenaan dengan materi
ujian.
3.3 Dampak
positif dan Dampak Negatif
3.3.1 Dampak Positif
1) Munculnya
media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan
pusat pendidikan. Seperti jaringan internet, lab computer ,
blackberry terutamanya,dll.Dampak dari hal
ini adalah dosen bukannya satu-
satunya sumber ilmu pengetahuan, sehingga mahasiswa dalam belajar
tidak
perlu terlalu terpaku terhadap informasi yang diajarkan oleh dosen
di
kampus, tetapi mereka juga bisa mengakses
materi pelajaran langsung dari
internet dari teknologi blackberry yang
mereka punya.
2) Munculnya metode-metode pembelajaran
yang baru, yang memudahkan mahasiswa dan dosen dalam proses pembelajaran.
Dengan
kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat mahasiswa mampu
memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan
teknologi bisa dibuat abstrak, dan dapat dipahami secara mudah oleh mahasiswa.
3) Sistem pembelajaran tidak harus
melalui tatap muka
Selama ini,
proses pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya pembelajaran yang disampaikan
hanya dengan tatap muka langsung, namun dengan adanya kemajuan teknologi,
proses pembelajaran tidak harus mempertemukan mahasiswa dengan dosen, tetapi
bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain seperti yang penulis
lakukan dengan dosen dan teman-teman.
4) Adanya
sistem pengolahan data hasil penelitian yang menggunakan pemampaatan teknologi.
Dulu, ketika
orang melakukan sebuah penelitian, maka untuk melakukan analisis terhadap data
yang sudah diperoleh harus dianalisis dan dihitung secara manual. Namun setelah
adanya perkembangan teknologi blackberry, semua tugas yang dulunya dikerjakan
dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi sesuatu yang mudah
untuk dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media teknologi, seperti computer,
yang dapat mengolah data dengan memanfaatkan berbagai program yang telah
diinstalkan.
5) Pemenuhan kebutuhan akan
pasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat.
Dalam bidang
pendidikan tentu ada banyak hal dan bahan yanga harus dipersiapkan, salah satu
contoh, yaitu pengandaan soal ujian. Dengan adanya mesin photocopy, untuk
memenuhi kebutuhan akan adanya jumlah soal yang banyak tentu membutuhkan waktu
yang lama untuk mengerjakannya kalau itu dilakukan dengan secara manual. Tapi
dengan perkembangan teknologi mesin photocopy, semuanya itu dapat dilakukan
hanya dalam waktu yang singkat.
Khususnya
dalam kegiatan pembelajaran, ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari
perkembangan teknologi blackberry, yaitu:
1) Pembelajaran menjadi lebih
interaktif, simulatif, dan menarik
2) Dapat menjelaskan sesuatu yang
sulit / kompleks
3) Mempercepat proses yang lama
4) Mampu menciptakan inovasi baru dengan blackberry
4) Mampu menciptakan inovasi baru dengan blackberry
5) Mengahadirkan peristiwa yang
jarang terjadi
6) Menunjukkan peristiwa yang
berbahaya atau di luar jangkauan
3.3.2 Dampak negatif
Disamping dampak positif yang ditimbulkan oleh
perkembangan Blackberry, juga akan muncul dampak negatif yang akan ditimbulkan
oleh perkembangan Blackberry dalam proses pendidikan, antara lain:
1) Mahasiswa menjadi malas belajar
Dengan
adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan mahasiswa dalam belajar,
seperti Laptop dengan jaringan internet,atau blackberry sebagai bahan sosial
media ini malah sering membuat mahasiswa jadi malas belajar, terkadang banyak
diantara mereka yang menghabiskan waktunya untuk berinternetan yang hanya
mendatangkan kesenangan semata, seprti main Facebook, Chating, Friendster, BBM-an,dll,
yang kesemuanya itu tentu akan berpengaruh terhadap minat belajar mahasiswa.
2) Terjadinya pelanggaran asosila
Sering kita
dengan diberita-berita, dimana terjadi pelaku pelanggaran asosdilakukan oleh
seorang siswa terhadap siswa lainnya, seperti terjadinya tauran antar pelajar,
terjadinya priseks, dll.
3) Munculnya
media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan yang dapat disalah gunakan oleh mahasiswa.
Dengan
munculnya media massa yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi ini khususnya
Blackberry, ini dapat menimbulkan adanya berbagai perilaku yang menyimpang yang
dapat terjadi, seperti adanya siswa yang sering menghabiskan waktunya untuk
main game, main VS, main Facebook, Chating lewat internet,dan bbm-an lewat
blackberry. Sehingga yang semula waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar
malah digunakan untuk bermain, sehingga jam belajar menjadi habis dengan
sia-sia. Akhirnya semuanya itu akan dapat berpengaruh negative terhadap hasil
belajar mahasiswa dan bahkan terjadi kemerosotan moral dari para mahasiswa.
4) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang
4) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang
memudahkan mahasiswa dan dosen dalam
proses pembelajaran, sehingga
membuat mahasiswa menjadi malas. Dengan adanya
pasilitas yang dapat digunakan dengan mudah dalam proses pembelajaran, ini
terkadang sering membuat mahasiswa menjadi malas dan merasa lebih dimanjakan,
misalnya ketika mahasiswa diberi tugas untuk membuat makalah, maka mereka
merasa tidak perlu pusing-pusing, karena cukup mencari bahan lewat internet dan
mengkopi paste, sehingga siswa semakin menjadi malas belajar.
5) Kerahasiaan alat tes untuk
pendidikan semakin terancam.
Selama ini
sering kita melihat dan mendengan di siaran TV, tentang adanya kebocoran soal
ujian, ini merupakan salah satu akibat dari penyalahgunaan teknologi, karena
dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka dengan mudah
dapat mengakses informasi dari satu daerah ke daerah lain, inilah yang
dilakukan oleh oknum untuk melakukan penyelewengan terkait dengan kebocoran
soal ujian, sehingga kejadian ini sering meresahkan pemerintah dan masyarakat.
6) Penyalah
gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan
tindak kriminal.
Pada awalnya pendidikan itu ditujukan untuk mendapatkan perubahan yang bersifat
positif, namun pada akhirnya seringkali
tujuan itu diselewengkan dengan
berbagai alasan. Contohnya, seorang heker,
dengan kemampuannya melakukan
penerobosan system sebuah kantor atau
perusahaan, mereka dapat melakukan
perampokan dengan tidak perlu
merampok langsung ke bank atau ke
kantor, cukup dengan melakukan
pembobolan terhadap system keuangan
atau informasi penting, maka mereka
akan dapat keuntungan, dan sulit
untuk dilacak pelakunya.
7) Adanya penyalahgunaan sistem
pengolahan data yang menggunakan teknologi
Blackberry.
Dengan adanya pengolahan data dengan
sistem teknologi, sering kali kita temukan adanya terjadi kecurangan dalam
melakukan analisis data hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa bahkan
mahasiswa, ini mereka lakukan hanya untuk mempermudah kepentingan pribadi,
dengan mengabaikan kebenaran hasil penelitian yang dilakukan.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Dari berbagai definisi di atas,
dapat diperoleh kesimpulan mengenai dampak dampak yang ditimbulkan oleh
kemajuan teknologi bagi kehidupan, kesimpulan yang dapat penulis ambil dari
pembahsan diatas adalah bahwa melalui
hasil penelitian yang telah di lakukan oleh peneliti dan dari rumusan pertanyaan
maka dapat di simpulkan Melalui hasil analisis kuesioner
terlihat responden yang berusia 18 tahun dan
berusia 22 tahun. Penggunaan BlackBerry yang di antaranya melakukan chat BBM dengan
pengguna lainnya dan memilih untuk membaca komic digital. Kemudian untuk
memainkan musik membaca komik digital dan Mengakses beragam informasi. Beragam
informasi yang di akses oleh mahasiwa mahasiswi baik yang berupa informasi
hiburan maupun mengakses informasi yang berupa informasi pendidikan yang
berhungan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi akademik mereka.
Selain itu juga remaja pengguna BlackBerry juga mengakses informasi yang berupa
informasi hiburan yang di antarantya mengirim email, dan download musik dan
gambar.
Dengan
pengguaan BlackBerry dalam kehidupan sehari-hari mereka, BlackBerry dapat
membantu mereka dalam proses pemenuhan kebutuhan informasi serta menjdai media
informasi bagi mahasiswa pengguna BlackBerry di Medan.
4.2 Saran
Dengan kemajuan teknologi yang sebagaiman yang kita rasakan
pada saat ini membuat segala sesuatunya menjadi terasa mudah dan dunia menjadi
terasa begitu sempit, mulai dari sistim komunikasi yang begitu canggih dan
berbagai peralatan yang lainnya yang pada saat ini sangat membantu dalam
kehidupan kita oleh sebab itu marilah kita pergunakan alat – alat teknologi
yang telah ada ini dengan kebutuhan yang sesungguhanya, guna kelangsungan hidup
kita, keselamatan bumi dan anak cucu kita nantinya.
DAFTAR
PUSTAKA
Kompasiana,
2009. Teknologi dan Pendidikan, http://kompasiana.com/15558 diakses pada
tanggal 25 Maret 2010.
Anugerahbumi, 2009. Dampak Kemajuan Teknologi Informasi Bagi Bangsa Indonesia http://anugrahbumi.wordpress.com/2009/10/09/dampak-kemajuan-teknologi-informasi-bagi-bangsa-indonesia/ diakses pada tanggal 25 Maret 2010.
Alisyahbana, Iskandar. 1980. Teknologi dan perkembangan. Jakarta : Yayasan Idayu Judul : Dampak Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) Terhadap Kehidupan Manusia Dan Sistem
www. administrasisd.blogspot.com
www.ngeblogs.com/2010/10/23/Dampak kemajuan teknologi bagi kebudayaan
www.katakatamutiaracinta.blogspot.com