Halaman

Pilih Bahasa

Rabu, 10 April 2013

Kekuatan Di dalam Dirimu

         Jangan pernah merasa kalau semua yang kau miliki dalam dirimu tak bisa kau andalkan. Jangan kira orang-orang hebat di luar sana berdiri tegak karena kekayaan bahkan ketenaran mereka, mereka memulainya dari hal kecil hingga bertumbuh menjadi pribadi yang kuat.
         Ketahuilah bahwa di dalam dirimu yang lemah tersimpan kekuatan besar yang akan membawamu dalam impian yang kau miliki. Jangan pernah kecewa karena dikucilkan, jangan pernah marah karena diremehkan, jangan pernah sakit hati karena dibentak-bentak, justru ucapan terima kasih lah yang seharusnya kau lontarkan buat mereka yang menginjak-injakmu.
        Sahabat miliki lah rasa yang kuat dari dasar hidupmu. Jangan menyerah, semua akan baik-baik saja

Sistem Pernapasan Reptilia

Ok,, sebenarnya sih ga ada hubungannya dengan psikologi maupun IT. But kali ini saya ingin memperluas pengetahuan saya dan sahabat blogger semua.


Sistem Pernapasan pada Reptil

Secara umum reptilia bernapas menggunakan paru-paru. Tetapi pada beberapa reptilia, pengambilan oksigen dibantu oleh lapisan kulit disekitar kloaka. Pada reptilia umumnya udara luar masuk melalui lubang hidung, trakea, bronkus, dan akhirnya ke paru-paru. Lubang hidung terdapat di ujung kepala atau moncong. Udara keluar dan masuk ke dalam paru-paru karena gerakan tulang rusuk. Sistem pernafasan pada reptilia lebih maju dari Amphibi. Dinding laring dibentuk oleh tulang rawan kriterokoidea dan tulang rawan krikodea. Trakhea dan bronkhus berbentuk panjang dan dibentuk oleh cincin-cincin tulang rawan. Tempat percabangan trakhea menjadi bronkhus disebut bifurkatio trakhea. Bronkhus masuk ke dalam paru-paru dan tidak bercabang-cabang lagi. Paru-paru reptilia berukuran relatif besar, berjumlah sepasang. Struktur dalamnya berpetak-petak seperti rumah lebah, biasanya bagian anterior lebih banyak berpetak daripada bagian posterior. Larinx terletak di ujung anterior trachea. Dinding larinx ini disokong oleh cartilago cricoida dan cartilago anytenoidea. Kearah posterior trachea membentuk percabangan (bifurcatio) menjadi bronchus kanan dan bronchus kiri, yang masing-masing menuju ke pulmo kanan dan pulmo kiri. Pulmo lacertilia dan ophidia ialah relatif sederhana. Pada beberapa bentuk, bagian internal pulma terbagi tidak sempurna menjadi dua bagian, ialah bagian anterior berdinding saccuter sedang bagian posterior berdinding licin, tidak vasculer dan berfungsi terutama untuk reservoir. Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru reptilia lebih sederhana, hanya dengan beberapa lipatan dinding yang berfungsi memperbesar permukaan pertukaran gas. Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif. Pada kadal, kura-kura, dan buaya paru-paru lebih kompleks, dengan beberapa belahan - belahan yang membuat paru-parunya bertekstur seperti spon. Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglon Afrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yang memungkinkan hewan tersebut melayang di udara.

 

 

Sunber Referensi : Wikipedia.com