Halaman

Pilih Bahasa

Jumat, 15 Maret 2013

sensasi jatuh cinta :D

Teman-teman tahu ga rasanya jatuh cinta itu seperti apa?
Kita kan udah rata-rata dewasa semua ni.. Hal wajar dong, kalau banyak diantara kita yang udah pernah ngerasain namanya jatuh cinta?

Tapi sebelum membahas tentang jatuh cinta,, saya mau kasih tahu teman-teman ni kenapa postingan saya kali ini sedikit berbeda membahas tentang cinta.
sesuai mata kuliah psikologi kami yang membawa judul tentang sensasi dan persepsi.
So, Biar lebih dapat taste nya saya mau berbagi pengalaman tentang cinta yang berhubungan tentang sensasi dan persepsi..

Ok, Sebelumnya kita bahas satu persatu dulu ya tentang sensasi dan persepsi.
  1. Sensasi      
    proses menangkap stimuli (rangsang). Misalnya, ketika dua orang sedang berkomunikasi, maka masing-masing dapat melihat fisiknya dengan penglihatan, mendengar suaranya dengan pendengaran, mencium harum parfum yang dipakai dengan penciumannya dan merasakan kehalusan kulitnya ketika bersalaman. Seluruh yang ditangkap oleh indera tersebut disebut stimuli atau rangsang.
  2. Persepsi
    proses pemahaman ataupun pemberian makna atas suatu informasi terhadap stimulus. Stimulus didapat dari proses penginderaan terhadap objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan antar gejala yang selanjutnya diproses oleh otak. Karena itu proses penginderaan tidak dapat lepas dari proses persepsi, dan proses penginderaan merupakan proses pendahulu dari proses persepsi. Tiap individu menerima stimulus melalui alat indera yaitu mata sebagai alat penglihatan, telinga sebagai alat pendengaran, hidung sebagai alat penciuman, lidah sebagai alat pengecapan, kulit pada telapak tangan sebagai perabaan, semuanya merupakan media atau perantara untuk menerima stimulus dari luar. Stimulus yang diindera itu kemudian diorganisasikan dan diinterpretasikan sehingga individu menyadari, mengerti apa yang diindera itu. Persepsi memiliki contoh : meja yang tidak enak dipakai menulis, saat otak mendapat stimulus rabaan meja yang kasar, penglihatan atas meja yang banyak coretan,dan kenangan di masa lalu saat memakai meja yang mirip lalu tulisan menjadi jelek. Ketika otak kita memperoleh informasi,secara otomatis otak akan menginterpretasikan dan merespon informasi tersebut.

    Nah, udah pada tahu kan apa itu sensasi dan persepsi. Kayaknya, yang lagi pada jatuh cinta udah pada ga sabar ni membahas dimana seni, sensasi, dan apa persepsinya tentang awal mula jatuh cinta.

    kita bahas mulai dari tanda-tanda awal jatuh cinta dulu ya
    • Pertama, pernah ga sih ngalamin namanya deg-deg an(jantung kita berdegup kencang kayak orang yang udah keliling lapangan berpuluh x) hahahaahha? Nah,ini cenderung selalu dialami oleh orang yang lagi jatuh cinta.
      Stimulus yang terjadi : Tiba tiba aja dia berada tepat di depan mataku  baik dari pandangan dekat maupun pandangan jauh, disaat itu mata aku ga berkedip sedikitpun,jantung ku berdegup kencang.
      Persepsi saya : Rasanya Wajah si doi tampak lebih bersinar pagi ini. Mungkin Dia lagi bahagia kali ya. Atau karena dapat uang jajan lebih.. ckckckkckck
    • Kedua, Momennya pas kita lagi ngumpul sama teman-teman lain, saling bercanda, belajar bareng. Tiba-tiba kami berdua ga sengaja bersentuhan tangan pas mau ngambil sesuatu. Nah disitu tuh momen romantisnya makanya ga bisa tidur malamnya. Hahahahahahaha
      Stimulus yang terjadi : Pas kita berdua ga sengaja bersentuhan tangan, tangan dia itu dingin kali,berkeringat atau basah.
      Persepsi saya :  Mungkin tangannya basah karena udah bawaan dari kecil seperti saya, kata orang sih kalau tanggannya selalu basah tandanya jantungnya lemah. hehe!! atau tangannya basah atau berkeringat karena barusan dari kamar mandi atau tangannya basah karena grogi duduk dekat saya buktinya tangannya juga dingin.. Pas itu aku maunya pada pemikiran terakhir.. hahaha
    •  Ketiga, Dia Tersenyum. Astaga pas lihat dia tersenyum samaku waktu kami berpas-pas an.
      Pikiranku kayak melayang. Lebai deh ! Tapi benaran senyum nya itu seakan punya arti.
      Stimulus yang terjadi  :Saya melihat dia tersenyum pada saya, dan senyum nya itu membuat wajahnya makin manis. hehehhe
      Persepsi saya : Mungkin, dia mulai tertarik pada saya, atau mungkin dia ga mau kelihatan sombong depan saya. Atau mungkin dia mulai memperhatikan saya dan mulai suka pada saya.
      pandangan mata saya pas lihat dia senyum,,, mungkin punya banyak arti.
      terima kasih buat waktunya...
      salam cinta buat kita semua
    • keempat, Nah pas saya lagi berada di kelas ni. Momennya pas dosen lagi ngajar. Sebelumnya saya konsentrasi mendengarkan dosen. Tapi konsentrasi saya jadi buyar seketika saya mendengar suara dari luar kelas dan suaranya itu seperti suara cowok yang lagi menggosip diluar kelas.
      Stimulus yang bekerja : Saat aku mendengar suaranya dan mulai menerka-nerka suaranya. Berpikiran itu seperti suara dia
      Persepsi saya : Mungkin itu suara dia dan teman-temannya soalnya ga asing lagi kedengarannya. Agak cempreng dan bising gimana gitu? hehehhehehehe. Trus, yang buat aku semakin yakin pas mereka lagi tertawa. kedengarannya salah satu dari tawa mereka itu kayak suara tawaan dia.
    • kelima, dari jauh aja udah kecium baunya. wangi kali. kalau ga salah ni pas kami lagi ada acara kebaktian. kan duduknya rapat-rapat so baunya semua orang itu tercium.hahahahha
      wanginya bau badan teman disebelahku kayak wangi bau parfum yang kukenal. Kayak pernah kucium dari orang lain.
      Stimulus yang bekerja : pas lagi nyium wangi sesuatu. yaitu wangi parfum yang udah ga asing lagi buatkuP
      Persepsi saya : Mungkin wangi parfum teman cowok di sebelah saya ni kayak wangi parfum dia. soalnya saya kenal wanginya. Atau jenis parfum yang mereka pake sama ya? atau beli di tempat yang sama. atau mang wangi parfum semua cowok hampir sama. Yang pasti wanginya mirip banget. ga berani tanya lah pake parfum jenis apa? hahaha

Persepsi, Sensasi , Ilusi, Atensi

PERBEDAAN ANTARA PERSEPSI, SENSASI, ILUSI DAN ATENSI


I. Persepsi
Merupakan proses penilaian seseorang terhadap obyek tertentu. Menurut Young (1956) persepsi merupakan aktivitas mengindera, mengintegrasikan dan memberikan penilaian pada obyek-obyek fisik maupun obyek sosial, dan penginderaan tersebut tergantung pada stimulus fisik dan stimulus sosial yang ada di lingkungannya. Persepsi adalah proses internal yang kita lakukan untuk memilih, mengevaluasi dan mengorganisasikan rangsangan dari lingkungan eksternal. Dengan kata lain persepsi adalah cara kita mengubah energi – energi fisik lingkungan kita menjadi pengalaman yang bermakna.
II. Sensasi
Sejak manusia dilahirkan dan berhubungan dengan dunia luar maka saat itu ia menerima rangsangan/stimulus dari luar selain rangsangan dari dalam dirinya. Ia mulai merasa kedinginan, kepanasan, lapar, sakit dan sebagainya. Manusia mengenal dunia luar atau stimulus melalui alat inderanya. Sensasi adalah penerimaan dari segala sesuatu yang menerpa organisme (stimulus/rangsangan) melalui alat indera. Pada sensasi/penginderaan unsur-unsur stimulus belum terurai masih dalam satu kesatuan.
III. ILUSI
Ilusi adalah sebuah kondisi mempersepsikan berbeda terhadap sebuah obyek, sebgai contoh mengapa ketika anda melihat sebuah permainan sulap sebenarnya anda sedang mengalami ilusi, pesulap melakukan tekhnik membuat sebuah obyek dipersepsi berbeda oleh seseorang
IV. ATENSI
Atensi merupakan pemoresan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi yang didapatkan dari penginderaan. Ingatan dan proses kognitif lainya. Proses atensi membantu efisiensi penggunaan sumber daya mental yang terbatas yang kemudian akan membantu kecepatan reaksi terhadap rangsang tertentu. Atensi juga dapat merupakan proses sadar maupun tidak sadar.